LAPORAN
KEGIATAN
OBSERVASI
SMA
PGRI SUNGGUMINASA
Oleh:
Kelompok VII
Siti Amini Haris
(20700114045)
Rikayanti Rahman
(207001140
Tarmizi Ramli
(207001140
Muhammad. Irham
Noor
PROGRAM STUDI
STRATA SATU (SI)
JURUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sekolah adalah
sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di
bawah pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang
proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah
sangat penting. Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan
kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar.
Tujuan
pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter
sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita
yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai
lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk
lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Dalam
pengertian yang sederhana,pendidik adalah orang yang memberikan ilmu
pengetahuan kepada anak didik, sedangkan dalam pandangan masyarakat adalah
orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak mesti di
lembaga pendidikan formal (Sekolah atau institusi pendidikan dengan kurikulum
yang jelas dan terakreditasi), tetapi bisa juga di lembaga pendidikan non
formal (Lembaga Pendidikan Ketrampilan, Kursus, di mesjid, di surau/musala, di
gereja, di rumah, dan sebagainya).
Peserta
didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan
formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Kurikulum adalah
perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun
rumusan masalah yang dapat kami angkat pada kegiatan observasi ini, yaitu :
1. Bagaimana
visi dan misi SMA PGRI Sungguminasa?
2. Bagaimana
sarana dan prasarana SMA PGRI Sungguminasa?
3. Bagaimana
penerapan tata tertib SMA PGRI Sungguminasa?
4. Bagaimana
kondisi lingkungan SMA PGRI Sungguminasa?
5. Bagaimana
proses KBM di SMA PGRI Sungguminasa?
6. Apa
kurikulum yang berlaku di SMA PGRI Sungguminasa?
C.
Tujuan
Observasi
Adapun
tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan observasi ini yaitu :
1. Untuk
mengetahui visi dan misi SMA PGRI Sungguminasa
2. Untuk
mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana SMA PGRI Sungguminasa
3. Untuk
mengetahui penerapan tata tertib SMA PGRI Sungguminasa
4. Untuk
mengetahui kondisi lingkungan SMA PGRI Sungguminasa
5. Untuk
mengetahui proses KBM di SMA PGRI Sungguminasa
6. Untuk
mengetahui kurikulum yang berlaku di SMA PGRI Sungguminasa
D.
Metode
Observasi
Adapun
metode yang digunakan pada kegiatan observasi ini, yaitu :
1. Pengamatan
langsung.
Metode pengamatan
langsung ini dilakukan dengan mengamati secara langsung proses KBM dan
menagamati sarana dan prasarana yang terdapat di SMA PGRI Sungguminasa.
2. Wawancara
Metode wawancara ini dilakukan
dengan melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber (dalam hal ini guru dan
siswa SMA PGRI Sungguminasa).
BAB
II
GAMBARAN
UMUM SEKOLAH
A.
Visi
dan Misi
VISI
“Unggul
dalam Kwalitas Pendidikan dan Mengusai Teknologi Informasi yang dilandasi Iman
dan Taqwa.”
MISI
1. Melaksanakan
BKM secara efektif dan insentif agar tercipta kelulusan yang mampu bersaing.
2. Meningkatkan
disiplin tanggung jawab, dedikasi dan rasa peduli masyarakat sekolah terhadap
penyelenggaraan di sekolah.
3. Menumbuhkan
dorongan untuk bersaing seluruh komponen sekolah seperti guru, pegawai dan
siswa.
4. Menumbuhkan
penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut terhadap bangsa sehingga menjadi
sumber kearifan untuk bertindak dengan dasar cinta kasih.
5. Menerapkan
manajemen terbuka sehingga tumbuh rasa memiliki, rasa kebersamaan dan rasa
tanggung jawab semua komponen.
6. Meningkatkan
pengelolaan sistem administrasi sekolah dan teknologi informasi sekolah secara
sistimatik pada seluruh komponen sekolah.
B.
Profil
Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA PGRI Sungguminasa
Status :
Swasta - Disamakan
Akreditasi : B
Tahun Pendirian : 1978
SK Pendirian : Kanwil Depdiknas/Depag No.
665/c.C7/KEP/02
Tanggal :
30 Desember 1983
No.Statistik Sekolah (Nss) : 304190301001
No. Pokok Sekolah (Npsn) : 40313282
Alamat :
Jln. Mangka Dg. Bombong No. 31
Sungguminasa
Kecamatan : Somba Opu
Kabupaten/Kota : Gowa
Kode Pos :
92111
Telpon :
0411-888207
e-mail :
sma_Pgri_sungguminas@yahoo.co.id
2. Keadaan Siswa
No
|
Kelas
|
Jumlah Siswa
|
Jumlah
|
|
L
|
P
|
|||
1
|
X.IPA
|
19
|
15
|
34
|
2
|
X.IPS
|
17
|
16
|
33
|
3
|
XI.IPA
|
7
|
22
|
29
|
4
|
XI.IPS
|
13
|
16
|
29
|
5
|
XII.IPA
|
20
|
18
|
38
|
6
|
XII.IPS
|
17
|
24
|
41
|
Jumlah
|
93
|
111
|
204
|
3.
Keadaan
Guru
No
|
Jumlah Guru
|
Jumlah TU
|
Ijazah/Pendidikan Terakhir Guru
( Bukan Tata Usaha )
|
||||||
1.
|
PNS
|
Honor
|
Sertifikasi
|
PNS
|
Honor
|
S1
|
S2
|
Dip
|
Lainnya
|
|
13
|
7
|
14
|
-
|
3
|
11
|
2
|
13
|
-
|
4.
Sarana
dan Prasarana
Jenis
|
Kondisi
|
Total
|
||
Baik
|
R. Ringan
|
R. Berat
|
||
1.Banyaknya Ruang Kelas
a. Yang ada
b. Yang dibutuhkan
c. Kekurangan
2.Kantor
a. Kepsek
b. Guru
c. Tata Usaha
d. OSIS
e. Komite
3. Ruang Laboratorium
a. Komputer
b. Bahasa
c. IPA
|
|
|
|
|
3
|
2
|
2
|
7
|
|
-
|
-
|
--
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
-
|
-
|
1
|
|
1
|
-
|
-
|
1
|
|
1
|
-
|
-
|
1
|
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
|
-
|
-
|
-
|
|
|
|
|
|
|
1
|
-
|
-
|
1
|
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
-
|
1
|
-
|
1
|
|
|
|
|
|
|
4. Ruang Perpustakaan
|
1
|
-
|
-
|
1
|
5. Ruang UKS
|
|
-
|
-
|
-
|
6. Kanting Sekolah
|
1
|
-
|
-
|
1
|
7. POS Penjagaan
|
-
|
1
|
-
|
-
|
8. Lemari Kelas
|
-
|
-
|
-
|
|
9. Meja Guru
|
10
|
2
|
-
|
12
|
10. Kursi Guru
|
10
|
2
|
2
|
14
|
11. Meja Siswa
|
90
|
20
|
20
|
130
|
12. Kursi Siswa
|
80
|
20
|
30
|
130
|
13. Papan Tulis
|
5
|
2
|
-
|
7
|
14. Papan Data
|
5
|
-
|
-
|
5
|
15. Papan Absen Umum
|
1
|
-
|
-
|
1
|
16. Papan Absen Kelas
|
-
|
-
|
-
|
-
|
17. Papan Nama Sekolah
|
-
|
-
|
1
|
1
|
18. Papan UKS
|
-
|
-
|
-
|
-
|
19. Papan Perpustakaan
|
1
|
-
|
-
|
1
|
20. Papan Pramuka
|
-
|
-
|
-
|
-
|
21. Alat Lab.
|
|
|
|
|
a. Komputer
|
4
|
1
|
2
|
7
|
b. Bahasa
|
1
|
-
|
-
|
1
|
c. IPA Biologi
|
10
|
5
|
5
|
20
|
d. IPA Fisika
|
10
|
5
|
-
|
15
|
e. KIMIA
|
10
|
5
|
5
|
20
|
BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN
A.
Tempat
Dan Waktu Pelaksanaan Observasi
Kegiatan observasi ini dilaksanakan di
SMA PGRI Sungguminasa pada tanggal 5 November 2014 sampai dengan 12 November
2014.
B.
Langkah-Langkah
Melakukan Pengamatan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam
melaksanakan pengamatan dijelaskan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi
dengan kepala sekolah dengan memberikan surat pengantar observasi kemudian
meminta izin untuk melakukan observasi di sekolah yang dipimpinnya.
2. Berkomunikasi
dengan guru tentang kegiatan observasi yang akan dilaksanakan.
3. Melakukan
wawancara kepada guru.
4. Mengumpulkan
data-data sekolah.
5. Melakukan
pengamatan terhadap kondisi sarana dan prasarana sekolah.
6. Melakukan
pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas.
7. Melakukan
wawancara kepada beberapa siswa tentang proses pembelajaran di kelas dan
bagaimana Kurikulum 2013 di mata para siswa.
BAB
IV
HASIL
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Pelaksanaan
1. Deskripsi Hasil Pengamatan Langsung
Kultur Sekolah
Pengamatan kultur sekolah SMA PGRI
Sungguminasa dilakukan dengan pengamatan langsung oleh peserta observasi dan
wawancara yang dilakukan dengan komponen sekolah utamanya kepala sekolah dan
guru. Hasilnya dapat dijelaskan secara terperinci sebagai berikut:
a. Visi
dan misi SMA PGRI Sungguminasa disusun bersama pemangku kepentingan sekolah,
yaitu kepala sekolah, guru dan komite sekolah sehingga semua elemen-elemen ini
memahami dengan jelas rumusan visi dan misi sekolah. Visi dan misi sekolah ini
tertulis dengan jelas dan mudah dibaca dan dipajang pada ruangan guru sehingga
dapat diakses dengan mudah.
b. SMA
PGRI Sungguminasa memiliki Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan sistematis dan selalu diperbaharui setiap
tahun. RKS memuat rencana pemeliharaan sekolah dengan anggaran dan kegiatan
pemeliharaan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Presentasi ketercapaian RKAS
sebesar 75 sampai 100 persen dari rencana. Sementara laporan RKAS dibuat secara
rutin dan hanya dapat diakses untuk kalangan terbatas.
c. Data
inventaris, data ketenagaan dan data siswa SMA PGRI Sungguminasa diperbaharui
secara regular tiap semester dan disusun secara sistematis.
d. Sumber
air bersih di sekolah tersedia dan mencukupi untuk kebutuhan sekolah. Toilet
sekolah berfungsi dengan baik, tersedia dalam jumlah yang cukup dan terpisah
untuk siswa laki-laki dan perempuan. Sekolah memiliki lapangan bermain dan
berolahraga di luar kelas dengan area yang aman, cukup memadai dan bersih.
Sekolah juga memiliki laboratorium IPA dengan jumlah yang cukup, berfungsi
dengan baik dan terawat kebersihannya.. Tempat sampah yang disediakan sekolah
jumlahnya memenuhi, sehingga semua atau hampir semua warga sekolah membuang
sampah pada tempatnya.
e. SMA
PGRI Sungguminasa menjunjung kedisiplanan yang tinggi. Seluruh kelas memiliki
tata tertib yang disusun dan disepakati bersama oleh semua siswa dan guru.
Semua atau hampir semua warga sekolah menaati tata tertib sekolah.
2.
Deskripsi
Hasil Pengamatan Untuk Membangun Kompetensi Dasar Pedagogik , Kepribadian Dan
Sosial
Pengamatan ini dilakukan dengan
wawancara dan pengamatan langsung. Hasilnya dapat dijelaskan secara terperinci
sebagai berikut:
a. Kepala
SMA PGRI Sungguminasa secara rutin meningkatkan kemampuan profesionalnya dengan
terlibat dalam kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan selalu membagi
pengalamannya di sekolah dalam pembinaan guru.
b. Guru
SMA PGRI Sungguminasa juga meningkatkan kemampuan profesionalnya dengan
terlibat aktif dalam kegiatan rutin Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta
melaksanakan semua hasilnya untuk peningkatan PAKEM.
c. Semua
guru SMA PGRI Sungguminasa memiliki program semester pembelajaran dan
seluruhnya digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
d. Semua
guru SMA PGRI Sungguminasa memiliki silabus pembelajaran untuk setiap semester.
e. Semua
guru SMA PGRI Sungguminasa membuat/memiliki Rencana Pelaksanaan (RPP) dan
perangkatnya tersedia untuk semua kelas dan semua mata pelajaran. Pembelajaran
yang dilakukan guru sesuai dengan RPP yang dibuat.
3.
Deskripsi
Hasil Pengamatan Untuk Memperkuat Pemahaman Peserta Didik
a. Guru
SMA PGRI Sungguminasa menggunakan metode yang bervariasi dalam proses
pembelajaran sehingga sebagian besar siswa aktif dalam kegiatan belajar.
b. Pertanyaan
yang diajukan guru memancing siswa untuk menerapkan apa yang telah dipelajari.
Dalam mengajukan pertanyaan, guru mengamati respon siswa dan menunjuk siswa
yang harus menjawab. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru-siswa dan
siswa-siswa (multi arah). Hal ini ditunjukkan dengan adanya keberanian siswa
dalam bertanya, menjawab atau menyatakan pendapat dengan tertib.
c. Pengelolaan
siswa di dalam kelas yang dilakukan guru bervariasi (seperti klasikal,
kelompok, berpasangan, individu dan sebagainya) sesuai dengan materi pelajaran
dan memancing keaktifan siswa. Bantuan dan intervensi guru kepada siswa selalu
bersifat memancing siswa untuk berfikir, misalnya dengan mengajukan pertanyaan
bersifat terbuka (dalam batas kemampuannya). Guru juga terampil menggunakan
berbagai sumber belajar sesuai dengan kompetansi yang dikembangkan namun buku
masih dominan.
d. Guru
SMA PGRI Sungguminasa menggunakan media pembelajaran untuk memberikan contoh
konkrit yang menghubungkan antara teori dan praktik dalam merangsang anak
berfikir kritis. Dalam pemanfaatan media pembelajaran, sebagian besar siswa
dapat melihat dengan jelas demonstrasi penggunaan alat peraga, dapat mendengar
penjelasan demonstrasi alat peraga, dan memahami cara penggunaannya. Selain
itu, guru juga membuat LKS (Lembar Kerja Siswa) dan memberikannya kepada siswa.
e. Guru
SMA PGRI Sungguminasa dalam memberikan penilaian untuk memantau kemajuan
belajar siswa, guru menggunakan penilaian proses dan hasil, serta
memanfaatkannya untuk kegiatan tindak lanjut. Guru membuat portofolio untuk
setiap siswa dan dipergunakan untuk menilai kemajuan belajar siswa. Hasil belajar
siswa dijadikan referensi evaluasi mengajar guru dan pelaksanaan remedial atau
pengayaan pembelajaran siswa secara keseluruhan. Hasil belajar siswa berupa
hasil karya, hasil karya tersebut dipajang, diperbaharui, dan ditata dengan
rapi. Guru mengadakan refleksi proses pembelajaran dan hasilnya dipergunakan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sementara untuk tingkat ketercapaian
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan hanya pada beberapa siswa dan
mata pelajaran.
f. Sudut
baca tidak tersedia di sudut kelas sehingga minat dan bakat siswa tidak
terakomodasi dengan baik dalam kegiatan mandiri siswa.
4. Deskripsi Hasil Pengamatan Mengenai
Penerapan Kurikulum 2013
a. Kurikulum
yang diterapkan di SMA PGRI Sungguminasa untuk kelas XI dan XII masih menerapkan
kurikulum KTSP sedangkan kelas X telah menerapkan kurikulum 2013.
b.
Adanya perubahan kurikulum ini memunculkan beberapa
mata pelajaran baru seperti mata pelajaran Prakarya (rekayasa/ kerajinan/
budidaya/ pengolahan) dan Kewirausahaan.
c.
Untuk materi TIK dihilangkan karena diharapkan setiap
guru harus menguasai teknologi seperti pemakaian LCD pada proses kegiatan
belajar-mengajar.
d.
Fasilitas yang dibutuhkan dalam pembelajaran pun belum
tercukupi. Belum semua kelas tersedia LCD, fasilitas ini masih tersedia di
beberapa ruang yang dianggap penting, laboratorium (IPA dan TIK). Karena
berdasarkan kurikulum 2013 proses pembelajaran di kelas harus sudah menggunakan
LCD. Perubahan Laporan Hasil Belajar Siswa
e.
Penyesuaian laporan hasil belajar siswa yang harus disesuaikan
dengan kurikulum 2013. Dimana Laporan Belajar atau Raport pada Kurikulum 2013
ditulis berdasarkan Interval serta dihapuskannya sistem ranking. Hal ini
dilakukan untuk meredam persaingan antar siswa. Penilaian pada Raport kurikulum
2013 dibagi kedalam 3 kolom yaitu Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap. Setiap
kolom nilai (Pengetahuan dan Keterampilan) dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu
kolom angka dan kolom huruf, setiap kolom diisi menggunakan nilai interval.
f.
Selain kendala diatas, guru juga dihadapkan pada
masalah siswa yang dituntut aktif saat proses belajar mengajar. Di dalam
kurikulum 2013, penekanannya lebih ke pendidikan karakter siswa yang harus
dibangun sehingga siswa harus bisa mengembangkan setiap materi yang disampaikan
guru. Peran guru disini hanya sebagai fasilitator sehingga siswa lebih banyak
mencari tahu setiap apa yang sedang dipelajari melalui berbagai sumber tidak
hanya terpaku dengan satu sumber. Faktor yang paling mempengaruhi keaktifan
siswa adalah kebiasaan saat SMP dan kebiasaan yang sudah tertanam dari
lingkungan tempat tinggal. Kebiasaan SMP yang istilahnya bisa disebut “disuapi”
oleh para guru, masih terbawa sampai ke SMA, dari kebiasaan itu masih banyak
para siswa sulit untuk mulai diterapkannya kurikulum 2013.
5.
Deskripsi
Hasil Pengamatan Langsung Proses Pembelajaran Di Kelas
Pengamatan proses pembelajaran di kelas
dilakukan di kelas X IPA pada tanggal 11 November 2014 pada mata pelajaran
Matematika. Guru mata pelajaran memberikan penjelasan tentang matriks. Pembelajaran kemudian diakhiri
dengan membaca doa dan ucapan salam kepada guru mata pelajaran.
Pengamatan proses pembelajaran
berikutnya dilakukan di kelas XII IPA pada tanggal 11 November 2014 pada mata
pelajaran Bahasa Inggris. Proses pembelajaran dimulai dengan membaca doa
kemudian guru mata pelajaran memeriksa tugas yang diberikan kepada siswa. Tugas
siswa berupa storry telling dimana
siswa diinstruksikan untuk menceritakan kembali naskah yang berjudul snow white. Siswa dibagi ke dalam enam
kelompok. Setiap kelompok bertugas untuk membahas naskah tersebut kemudian
kelompok lain menanggapi atau mengkoreksi pembahasan kelompok yang tampil.
Setiap kelompok tampil secara bergantian di depan kelas dengan durasi 15 menit
per kelompok. Setelah semua kelompok tampil di depan kelas, guru kemudian
membuat kesimpulan. Proses pembelajaran diakhiri dengan membaca doa dan ucapan
salam kepada guru mata pelajaran.
6. Refleksi Hasil Pengamatan Proses
Pembelajaran
Hasil pengamatan proses pembelajaran di
kelas menunjukkan bahwa tingkat penguasaan
materi pelajaran di kelas masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya
minat siswa dalam mata pelajaran tertentu. Guru mata pelajaran diharapkan dapat
memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat menguasai materi dengan baik dan mampu
menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
B.
Pembahasan
1. Kultur Sekolah
Visi dan misi sekolah disusun bersama
kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Visi dan misi ini tertulis dalam
sebuah papan whitebord dan dipajang
pada ruang guru sehingga mudah diakses.
Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) dan
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tersusun secara sistematis,
diperbaharui setiap tahun dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Laporan
RKAS hanya dapat diakses oleh kalangan terbatas.
Sistem pembelajaran di SMA PGRI
Sungguminasa disesuaikan dengan kurikulum 2013. Hal ini dapat dilihat pada
perangkat pembelajaran yang dipergunakan guru telah diseuaikan dengan kurikulum
2013.
Partisipasi komite sekolah tidak terlalu
banyak dalam sekolah. Hal ini disebabkan SMA PGRI Sungguminasa dijalankan oleh
Yayasan dan Kepala Sekolah sehingga komite sekolah kurang begitu berpengaruh
terhadap warga sekolah. Masyarakat juga berperan dalam kegiatan sekolah, tetapi
hanya dalam beberapa bagian kecil bantuan yang disumbangkan.
2. Kompetensi
Guru
Sebagian besar guru SMA PGRI
Sungguminasa telah memenuhi standar kompetensi dasar guru berupa kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Kompetensi pedagogik ditunjukkan dengan
kelengkapan perangkat pembelajaran yang dimiliki oleh guru mata pelajaran.
Kompetensi kepribadian ditunjukkan dengan sikap disiplin yang dimiliki oleh
guru. Sedangkan kompetensi sosial ditunjukkan dengan kemampuan berinteraksi
guru dalam proses pembelajaran.
3. Proses pembelajaran di kelas
Proses pembelajaran di kelas secara umum
telah memenuhi standar proses pembelajaran yang efektif. Dalam beberapa kelas
dan mata pelajaran, masih ada yang kurang efektif. Hal ini disebabkan
kompetensi guru yang masih kurang. Selain itu minat belajar siswa yang rendah
terhadap beberapa mata pelajaran.
Media pemebelajaran yang dipergunakan
guru juga bervariasi sehingga memudahkan siswa dalam proses pemebelajaran.
Media pembelajaran yang paling umum dipergunakan guru berupa Lembar Kerja Siswa
(LKS). Selain itu ada beberapa guru yang menggunakan alat peraga sebagai media
pembelajaran.
Sudut baca tidak tersedia di setiap
kelas sehingga menyulitkan siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya secara
mandiri. Hal ini juga diperparah dengan kurangnya akomodasi guru untuk meningkatkatkan
bakat dan minat siswa secara mandiri.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pengamatan
kegiatan Magang 1 adalah sebagai berikut.
1.
Kultur sekolah SMA PGRI Sungguminasa
sudah terbangun dengan baik.
2.
Kompetensi dasar guru SMA PGRI
Sungguminasa sudah memenuhi standar.
3.
Proses pembelajaran di kelas sudah
berjalan dengan baik.
4.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan
sekolah masih kurang.
5. SMA
PGRI Sungguminasa menjunjung kedisiplanan yang tinggi. Seluruh kelas memiliki
tata tertib yang disusun dan disepakati bersama oleh semua siswa dan guru.
Semua atau hampir semua warga sekolah menaati tata tertib sekolah.
6.
Kurikulum yang diterapkan di SMA PGRI
Sungguminasa untuk kelas XI dan XII masih menerapkan kurikulum KTSP sedangkan
kelas X telah menerapkan kurikulum 2013.
B.
Saran
1. Agar
kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas sekolah yang dipimpinnya untuk
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
2. Agar
guru-guru dapat meningkatkan kemampuan kompetensinya untuk proses pembelajaran
yang lebih efektif lagi.
3. Agar
siswa dapat meningkatkan minat dan bakatnya terhadap mata pelajaran.
4. Agar
masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah untuk peningkatan
kualitas pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dokumentasi.
Data Administrasi SMA PGRI Sungguminasa.
Tahun ajaran 2014-2015
L
A
M
P
I
R
A
N
Visi dan misi
Sma pgri
sungguminasa
Struktur
Sma pgri
sungguminasa
Tata tertib
Tenaga
edukatif/administratif
Peraturan
disiplin
Pegawai negeri
sipil
Sarana dan
prasarana
Sma pgri
sungguminasa
Proses
pembelajaran
Di kelas
Wawancara
Bersama
Guru dan siswa
Foto bersama
Guru dan siswa
Sma pgri
sungguminasa